bendhu alfandiv

Rabu, 04 Mei 2011

Bakso Uleg Temanggung

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
A.   
Asal mula
Istilah Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien berarti 'daging giling', hal ini menunjukkan bahwa bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia. Akan tetapi kini kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, bakso umumnya terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam.

B.     Cara Pembuatan Bakso

Ø Bahan :
1 kg daging sapi (bagian paha belakang)
1 butir putih telur
1 ons es serut
100 gr tepung sagu
1 1/2 sdt garam
1 sdt lada bubuk
8 buah bawang putih dihaluskan
1/2 sdt Penza (membuat kenyal)

Ø Cara Membuat:

Campur jadi satu es dengan putih telur, garam, lada, bawang putih halus, dan penza, campur rata. Campur kedalam daging aduk-aduk sambil ditambahkan tepung sagu, lakukan hingga daging benar-benar kalis.

Bulatkan daging dengan cara : ambil daging dan letakkan dalam genggaman tangan kemudian tekan genggaman tangan hingga keluar daging dari sela ibu jari, ambil dengan sendok, masukkan ke dalam rebusan air , masak hingga bakso matang, lakukan hingga selesai.

C.    Pembeda Bakso Uleg dengan Yang Lain
Apa bedanya bakso uleg sama bakso biasa? Dibandingkan bakso biasa, bakso uleg kuahnya lebih bening, lebih segar, dan tanpa campuran mie, sebagai gantinya bakso uleg memakai ketupat, lontong, dan tahu [biasanya tahu kering dan jauh lebih banyak daripada bakso biasa].
Yang paling spesial sesuai namanya, sebelum diracik baksonya dalam mangkuk, pelanggan harus menyebutkan dulu mau berapa cabe yang mau dicampurkan [cabe rawit hijau], sesuai selera. Setelah itu diuleg di mangkuk baru dikasih tambahan dan kuahnya. Makanya sensasi pedasnya berbeda dengan bakso lainnya. Bukan pedes sambel, tetapi dari cabe segar.
D.     Variasi Bakso
Bakso memiliki beberapa variasi diantaranya:
  • Bakso urat: bakso yang diisi irisan urat atau tendon dan daging tetelan kasar
  • Bakso bola tenis atau bakso telur: bakso berukuran bola tenis berisi telur ayam rebus
  • Bakso gepeng: bakso berbentuk pipih
  • Bakso ikan: bakso berbahan daging ikan
  • Bakso udang: bakso berbahan dari udang
  • Bakso Malang: hidangan bakso dari kota Malang , Jawa Timur; lengkap dengan mi kuning, tahu, siomay, dan pangsit goreng
  • Bakso keju: bakso resep baru berisi keju
E.      Kesehatan Tentang Bakso
Dalam proses pembuatanya, ada bakso yang dicampur dengan boraks atau bleng untuk membuat tepung menjadi lebih kenyal mirip daging serta lebih awet. Hal ini membuat bakso pernah dianggap makanan yang kurang aman oleh BPOM. BPOM  mengingatkan bahwa mengkonsumsi makanan berkadar boraks tinggi selama kurun 5–10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker hati. Maka bakso yang dijual di berbagai pasar tradisional dan pasar swalayan diwajibkan bebas boraks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar